April 4, 2013

Bioteknologi Baru

Iran Produksi Obat Antibodi Terbaru Hasil Bioteknologi
Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, meresmikan produksi protein baru dan Prokonventin (Factor VII/NovoSeven) yang merupakan obat generasi terbaru dalam bidang bioteknologi.
Peresmian obat generasi baru itu digelar bertepatan dengan Hari Sepuluh Fajr Kemenangan Revolusi Islam, pada hari Senin, 6 februari 2012 di Perusahaan Environmental Medicine Ryzun di kota Garmdare, Provinsi Alborz dan dihadiri sejumlah pakar farmasi. Dengan dimulainya produksi obat-obatan ini, setiap tahunnya Iran dapat menghemat sekitar 100 juta dolar.
Prokonventin (Factor VII/NovoSeven) adalah obat untuk mengobati penyakit hemophilia. Setiap tahunnya, Iran harus mengeluarkan biaya sekitar 50 juta dolar untuk mengimpor obat ini. Sementara itu, protein baru khusus antibodi monoclonal adalah produk lain yang diresmikan pembuatannya oleh Ahmadinejad.
Produk antibodi terbaru dari jenis obat bioteknologi membuat Iran menempati urutan kedua setelah Denmark yang berhasil memproduksi protein khusus bagi penderita hemophilia. Sementara keberhasilan Iran memproduksi antibodi monoclonal menjadikan negara ini menduduki peringkat ke-9 dunia yang mampu memproduksi antibodi jenis ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmadinejad juga meninjau pabrik dan diberi penjelasan mengenai proses pembuatan obat-obatan bioteknologi tersebut.

No comments:

Post a Comment