January 3, 2014

GLOBAL BRAIN & PERAN INTERNET

BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi saat ini semakin mempermudah semua orang untuk mengakses internet, kini internet tidak lagi hanya dapat diakses melalui komputer, akses internet melalui handphone juga semakin mudah. Kemudahan ini mempunyai dampak yang sangat besar efeknya, baik efek positif maupun efek negatif.Perkembangan internet yang sangat pesat membuat peran internet sebagai mediasi yang memungkinkan terbentuknya berbagai model atau kondisi consciousness dan dapat pula mendorong terbentuknya collective unconsciousness.

B.      TUJUAN
Untuk mengetahui dan memahami peran internet sebagai mediasi yang memungkinkan terbentuknya berbagai model atau kondisi consciousness dan collective unconsciousness.

C.      RUMUSAN MASALAH
1.       Apa itu mediasi?
2.       Apa itu consciousness?
3.       Apa itu collective unconsciousness?

BAB II
ANALISA DAN PEMBAHASAN

Mediasi adalah upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak-pihak yang bersengketa mencapai penyelesaian (solusi) yang diterima oleh kedua belah pihak.

Mediasi disebut emergent mediation apabila mediatornya merupakan anggota dari sistem sosial pihak-pihak yang bertikai, memiliki hubungan lama dengan pihak-pihak yang bertikai, berkepentingan dengan hasil perundingan, atau ingin memberikan kesan yang baik misalnya sebagai teman yang solider.

Pengertian mediasi menurut Priatna Abdurrasyid yaitu suatu proses damai dimana para pihak yang bersengketa menyerahkan penyelesaiannya kepada seorang mediator (seseorang yg mengatur pertemuan antara 2 pihak atau lebih yg bersengketa) untuk mencapai hasil akhir yang adil, tanpa biaya besar besar tetapi tetap efektif dan diterima sepenuhnya oleh kedua belah pihak yang bersengketa. Pihak ketiga (mediator) berperan sebagai pendamping dan penasihat. Sebagai salah satu mekanisme menyelesaikan sengketa, mediasi digunakan di banyak masyarakat dan diterapkan kepada berbagai kasus konflik.

a.       Consciousness
Model of Consciousness adalah penjelasan teoritis yang menghubungkan antara bagian kesadaran dalam otak manusia dan fenomena kesadaran. Model of consciousneess antara lain:
1.       Global Workspace Models, dikemukakan oleh Baars (1988)
2.       Multiple Draft Theory, dikemukakan oleh Daniel Dennett (1991)
3.       The Dynamic Core, dikemukakan oleh Tononi and Edelman (1998)
4.       Information Integration dikemukakan oleh Tononi (2004)
5.       Thalamocortical rhythms dikemukakan oleh Llinas, Ribary, Contreras & Pedroarena (1998)
6.       Coalitions of Neurons dikemukakan oleh Crick and Koch (1990)
7.       Field Models dikemukakan oleh Kinsbourne (1988)

Meskipun teori mengenai model of consciousness sangat beragam, namun benang merrah dari semua pendekatan yang beragam tersebut adalah mempelajari korelasi antara aktivitas otak dan aspek kesadaran manusia.

b.      Collective Unconsciousness
Collective unconsciousness adalah bagian dari psikoanalisis yang dikemukakan oleh Carl Jung,collective unconsciousness adalah bagian dari unconscious mind yang terdapat di dalam manusia dan semua bentuk kehidupan yang memiliki sistem saraf, dan menjelaskan bagaimana struktur dari psyche secara otomatis mengorganisir berbagai macam pengalaman.


BAB III
KESIMPULAN

Jika kita melihat dari tinjauan pustaka di atas, maka dapat disimpulkan bahwa internet mempunyai peran yang besar sebagai mediator dalam terbentuknya berbagai model consciousness & mendorong terbentuknya collective unconsciousness, hal ini disebabkan oleh kemudahan yang diberikan internet kepada setiap individu untuk mengakses berbagai macam informasi dari seluruh dunia sehingga memungkinkan untuk lahirnya berbagai model consciousness karena literatur menganai model consciousness dapat ditemukan dengan mudah. Dengan munculnya berbagai model consciousness karena literatur yang mudah didapat tentu saja akan menggiring pengguna internet secara tidak sadar mengorganisir berbagai macam pengalaman yang didapatnya melalui internet, atau kita sebut sebagai collective unconsciousness.


BAB IV
DAFTAR PUSTAKA


No comments:

Post a Comment